Namun, penyidik menemukan beberapa anggota DPR justru memanipulasi aliran dana CSR tersebut hingga berujung pada kantong pribadi dan kepentingan pribadi. Sejumlah kegiatan sosial pada sejumlah dapil diduga fiktif atau palsu.

"Nah, ini yang sedang kita dalami adalah ya prosesnya itu," kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu. "Ada orang yang menggunakan benar-benar CSR itu, amanah sesuai. Ada juga yang tidak sesuai peruntukannya."

Selain itu, KPK juga telah menggeledah rumah mantan anggota Komisi XI dari Fraksi Gerindra, Heri Gunawan. Penyidik juga mengamankan beberapa barang dari penggeledahan rumah anggota dewan tersebut.

KPK sempat memanggil dua anggota DPR dari Fraksi NasDem lainnya untuk dimintai keterangan, yakni Fauzi Amro dan Charles Meikyansah. Namun mereka mangkir pada pemeriksaan pertama, dan KPK akan kembali memanggil kedua anggota DPR tersebut.

Namun, hingga kini belum diketahui secara pasti apakah KPK telah memeriksa Fauzi Amro dan Charles Meikyansah. Sebab, nama mereka tak kunjung muncul dalam daftar pemeriksaan saksi.

(azr/roy)