Erica Yokoyama - Bloomberg News

Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba mempertimbangkan peningkatan impor beras dan kedelai AS sebagai alat tawar-menawar yang potensial dalam pembicaraan mengenai tarif Presiden Donald Trump.

Selama diskusi perdagangan awal minggu ini, Washington mengkritik pembatasan ekspor Jepang dan sistem distribusi berasnya, menggambarkannya sebagai terlalu ketat dan kurang transparan. 

AS juga meminta Jepang untuk meningkatkan impor produk pertanian lainnya, termasuk daging, makanan laut, dan kentang, kata Yomiuri.

Kepala negosiator Jepang Ryosei Akazawa pekan ini memulai diskusi dengan rekan-rekan AS, termasuk Menteri Keuangan Scott Bessent dan Perwakilan Perdagangan Jamieson Greer, yang bertujuan untuk mendapatkan pengecualian dari pungutan tersebut.