Bloomberg Technoz, Jakarta - Program pemutihan pajak kendaraan bermotor 2025 kembali hadir sebagai solusi bagi masyarakat yang menunggak pembayaran pajak kendaraan. Program ini memberikan berbagai keringanan, termasuk penghapusan denda keterlambatan, pembebasan biaya administrasi, dan dalam beberapa kasus bahkan pembebasan BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor).

Artikel ini akan membahas secara lengkap dan detail mengenai syarat pemutihan pajak kendaraan 2025, prosedur pengajuannya, serta cara mendaftar program pemutihan pajak kendaraan bermotor di berbagai wilayah di Indonesia.

Apa Itu Program Pemutihan Pajak Kendaraan?

Pemutihan pajak kendaraan adalah program tahunan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah melalui Bapenda dan kantor Samsat setempat. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada pemilik kendaraan bermotor agar dapat melunasi tunggakan pajak tanpa dibebani denda dan biaya tambahan lainnya.

Biasanya, program ini digelar antara bulan April hingga Desember, tergantung kebijakan masing-masing provinsi. Provinsi yang kerap menyelenggarakan program ini antara lain:

• Jawa Barat

• Jawa Tengah

• Sulawesi Utara

• Aceh
  

Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025

Sebelum mengajukan permohonan, pastikan Anda memenuhi syarat pemutihan pajak kendaraan 2025 berikut:

• STNK asli dan fotokopi

• BPKB asli dan fotokopi

• KTP pemilik kendaraan (asli dan fotokopi)

• Map warna merah untuk mobil, kuning untuk motor

• Kendaraan tidak bodong (memiliki dokumen resmi dan lengkap)

• Pajak yang menunggak maksimal selama 5 tahun

• Pajak kendaraan harus sudah jatuh tempo sebelum program dimulai

• Kendaraan terdaftar di wilayah yang menyelenggarakan program pemutihan
  

Prosedur Pemutihan Pajak Kendaraan 2025