Bloomberg Technoz, Jakarta - Pendiri dan mantan CEO eFishery Gibran Huzaifah mengaku jika ia telah merekayasa laporan keuangan dan mengatur berbagai skenario supaya membentuk citra bisnis yang tampak prudent dan sukses di mata para investor global.

Berdasarkan laporan ekslusif Bloomberg, Selasa (15/4/2025) Gibran membangun narasi pertumbuhan eFishery melalui sejumlah siasat yang dirancang untuk menciptakan ilusi keberhasilan. Salah satunya, ia membentuk jaringan perusahaan cangkang dan mengelola lebih dari 5.000 akun petani buatan yang digunakan untuk transaksi internal — membeli pakan dan menjual ikan — guna memperbesar pendapatan yang dilaporkan.

Memindahkan Transaksi, Meningkatkan Angka

Siasat ini tampak canggih namun sederhana: petani ikan tetap menjalankan bisnis seperti biasa, tapi transaksinya diarahkan melalui platform eFishery. 

Selain itu, Gibran menawarkan insentif berupa potongan 2%-3% agar para petani bersedia "memindahkan" alur transaksi mereka. Hasilnya, pendapatan perusahaan melonjak secara artifisial, dari sekitar US$185 ribu pada 2018 menjadi US$10 juta pada 2019, menciptakan lonjakan 50 kali lipat yang berhasil memikat para investor ventura.

"Itu hanya perubahan  20%, 30%,"  kata Gibran, dikutip dari Bloomberg News. "Namun, itu  penting  karena  menunjukkan momentum pertumbuhan dan bahwa  kita  berada  di  awal  permainan."