Logo Bloomberg Technoz

BI Ungkap Permintaan Kredit oleh Korporasi Makin Berkurang

Ruisa Khoiriyah
22 May 2023 16:10

Aktivitas Pabrik Indocement (Dok Perusahaan)
Aktivitas Pabrik Indocement (Dok Perusahaan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perlambatan laju pertumbuhan kredit perbankan semakin nyata, mengindikasikan dampak pengetatan moneter sejak Agustus 2022 masih berlangsung ditambah suramnya perekonomian, berdasarkan hasil survei perbankan yang digelar oleh Bank Indonesia April lalu.

Permintaan pembiayaan korporasi pada April 2023 terindikasi tumbuh terbatas dengan mencatat Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 19,8%. lebih rendah dibandingkan Maret yang sebesar 24%.

“Permintaan pembiayaan yang bersumber dari perbankan dalam negeri terindikasi melambat,” jelas BI dalam survei yang dirilis hari ini.

Selebihnya, korporasi masih mengandalkan dana sendiri untuk pembiayaan ekspansi, juga memanfaatkan fasilitas kelonggaran tarik.

Tren itu diperkirakan akan berlanjut hingga tiga bulan ke depan, sampai Juli 2023. Berdasarkan hasil survei, mayoritas korporasi berniat memakai dana sendiri untuk menutup kebutuhan ekspansi dan pemanfaatan fasilitas kelonggaran tarik.