Rudal yang terlibat dalam serangan paling mematikan Rusia pada 2025 sejauh ini ditembakkan dari wilayah Kursk dan Voronezh Rusia, kata Kyrylo Budanov, kepala badan intelijen militer Ukraina, di Telegram.
Proyektil itu dikatakan sebagai rudal balistik jarak pendek Iskander-M/KN-23 yang dipasok oleh Korea Utara, yang diyakini telah digunakan Rusia sejak akhir 2023.
“Dunia harus menanggapi dengan tegas. Amerika Serikat, Eropa, semua orang di dunia yang menginginkan perang dan pembunuhan ini berakhir,” kata Zelenskiy di media sosial. “Rusia menginginkan teror semacam ini dan menyeret perang ini ke luar.”
Serangan rudal di kota dengan populasi sekitar 275.000 jiwa sebelum perang itu terjadi pada hari umat Kristen merayakan dimulainya Pekan Suci, dan beberapa hari setelah Presiden AS Donald Trump meningkatkan tekanan pada Rusia dalam upayanya untuk mengamankan gencatan senjata dalam invasi Rusia ke Ukraina.
Trump mengatakan pada hari Jumat di platform media sosialnya bahwa "Rusia harus bergerak" dan meratapi jumlah korban tewas akibat perang, yang kini telah memasuki tahun keempat.
Witkoff, yang menjadi perantara utama di Ukraina untuk upaya Trump mengakhiri pertempuran, melakukan perjalanan ke St. Petersburg pada hari yang sama untuk pertemuan ketiganya dengan Putin.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pembicaraan dengan utusan AS tersebut merupakan "langkah tambahan" menuju pertemuan antara Trump dan Putin, yang menurutnya akan terjadi pada "waktu yang tepat," meskipun persiapan masih diperlukan.
Peskov mengatakan dalam sebuah wawancara — yang kutipannya diunggah pada hari Minggu oleh reporter TV pemerintah Pavel Zarubin — bahwa dialog AS-Rusia berjalan "sangat baik," tetapi sulit untuk memulihkan hubungan dari ketiadaan.
Negosiasi mengenai gencatan senjata — yang diprediksi Trump dapat dicapainya segera setelah pelantikannya pada Januari — telah terhenti menyusul pembicaraan di Arab Saudi bulan lalu.
Rusia menuntut penyambungan kembali salah satu bank negara terbesarnya ke sistem pengiriman pesan internasional SWIFT yang berada di bawah yurisdiksi Uni Eropa sebagai syarat untuk menerima gencatan senjata yang ditengahi AS di Laut Hitam.
"Sekarang sudah bulan kedua Putin mengabaikan usulan AS untuk gencatan senjata penuh dan tanpa syarat," kata Zelenskiy di Telegram. "Sayangnya, di Moskow mereka yakin dapat terus membunuh tanpa hukuman."
Ukraina dan Rusia saling tuduh melanggar moratorium 30 hari atas serangan terhadap infrastruktur energi yang akan berakhir pada 18 April.
Serangan Rusia pada Minggu di Sumy menyusul serangan sebelumnya di Kryvih Rih di Ukraina tengah, kota kelahiran Zelenskiy, yang menewaskan sedikitnya 20 orang, termasuk sembilan anak-anak.
Secara terpisah, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka telah menembak jatuh jet tempur F-16 Ukraina.
Zelenskiy pada Sabtu mengatakan bahwa pilot pesawat berusia 26 tahun itu tewas dalam pertempuran, tetapi pihak berwenang sedang menyelidiki apa yang telah terjadi, dalam contoh kedua yang diketahui publik tentang Ukraina yang kehilangan jenis pesawat itu bersama dengan pilotnya sejak Agustus.
Pasukan Ukraina menyerang wilayah Belgorod Rusia, tepat di seberang perbatasan negara, dengan 78 pesawat tanpa awak selama sehari terakhir, gubernur wilayah tersebut, Vyacheslav Gladkov, mengatakan di saluran Telegramnya.
(bbn)
