Logo Bloomberg Technoz

Pada pembukaan perdagangan Selasa pagi, harga emas dibuka stagnan dan setelah itu merangkak menguat meski masih di bawah US$ 3.000 per troy ounce, tepatnya di level US$ 2.998,24 pada pukul 11:17 WIB.

Harga emas sudah mencatat pelemahan tajam pada perdagangan hari sebelumnya hingga ditutup melemah hampir 2% di level US$ 2.983 per troy ounce.

Pada pekan lalu, harga emas dunia sudah terkoreksi 1,52% di tengah kejatuhan pasar saham akibat kemelut perang tarif.

Para investor diduga banyak mencairkan emas mereka untuk merealisasikan keuntungan demi menutup kerugian di aset lain di tengah kejatuhan pasar yang begitu dramatis di seluruh dunia, pasca pengumuman tarif Trump pada 2 April.

Harga emas di pasar dunia sudah mencetak keuntungan luar biasa dengan kenaikan 19% selama kuartal 1-2025, mengalahkan aset lain seperti saham, surat utang serta mata uang kripto seperti Bitcoin.

(rui)

No more pages