Resesi Mengintai tapi Harga Emas Justru Anjlok, Ini Penyebabnya
Ruisa Khoiriyah
06 April 2025 21:38

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas berulang kali memperbarui rekor tertinggi sepanjang masa di tengah pergolakan pasar yang tajam akibat perang dagang. Namun, reli harga emas yang luar biasa itu, terhenti pada perdagangan Jumat lalu di tengah 'tsunami' yang melanda pasar saham global.
Harga emas di COMEX, bursa berjangka komoditas di New York, pada penutupan perdagangan Jumat anjlok hingga 2,5% dan ditutup di level US$ 3.0382,24 per troy ounce.
Kejatuhan harga emas itu membawa komoditas logam mulia tersebut, untuk pertama kalinya membukukan kinerja mingguan negatif, setelah lima pekan beruntun mencetak reli harga mingguan.
Harga emas mencetak rekor termahal sepanjang masa pada Kamis pekan lalu di posisi US$ 3.167,84 per troy ounce.
Namun, turbulensi pasar saham yang menghebat pada Jumat hingga menghapus nilai pasar sebesar US$ 5,4 triliun dalam dua hari perdagangan, akhirnya menyeret emas turut longsor. Alhasil, selama pekan pertama April, harga emas di pasar dunia tergerus 1,52%.
