Logo Bloomberg Technoz

Tarif Trump Guncang Pasar: Investor Serbu Yen, Emas & Obligasi

Ruisa Khoiriyah
03 April 2025 08:57

Ilustrasi Yen (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi Yen (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Di tengah turbulensi pasar global yang meningkat tajam pasca pengumuman kebijakan tarif Amerika Serikat (AS) di bawah Pemerintahan Presiden Donald Trump, para pemodal global semakin masif keluar dari aset-aset yang dinilai lebih berisiko dan berbalik memburu instrumen yang dinilai lebih 'aman'.

Sentimen risk-off yang menguat membuat dana global hengkang dari pasar saham baik di pasar negara maju maupun pasar negara berkembang. Valuta emerging market juga dijauhi bahkan ketika indeks dolar AS sebenarnya masih stabil di kisaran 103,23.

Para pemodal global terindikasi mengalihkan dana mereka ke aset aman, biasa dikenal dengan sebutan safe haven asset. Aset-aset tersebut jadi pilihan karena dinilai lebih stabil dengan nilai yang konsisten memberi return menarik.


Tiga aset yang saat ini muncul sebagai safe haven global adalah mata uang Negeri Sakura Jepang, yen. Lalu, komoditas logam mulia emas, juga obligasi pemerintah.

Mengacu data realtime Bloomberg, yen Jepang menguat lebih dari 1% pagi ini terhadap dolar AS. Kurs US$ 1 saat ini nilainya setara dengan 147,75 yen.