Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) mencatatkan laba bersih sebesar Rp827,7 miliar sepanjang 2024, tumbuh 22,5% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp675,4 miliar. Dengan pencapaian ini, laba bersih per saham setara dengan Rp359,85 per lembar.

Pendapatan perusahaan sepanjang 2024 mencapai Rp6,4 triliun, sedikit terkoreksi 1,5% dibandingkan Rp6,5 triliun pada 2023. Meski demikian, margin laba bruto tetap stabil di 67,2%, dengan laba kotor tercatat sebesar Rp4,3 triliun.

Dari sisi profitabilitas, EBITDA LPPF tercatat Rp2 triliun, dengan EBITDA margin sebesar 31,3%. Sementara itu, laba operasi mencapai Rp1,27 triliun, dan laba bersih menyumbang 12,9% dari total pendapatan.

Per akhir 2024, total aset LPPF tercatat sebesar Rp5,14 triliun, dengan posisi kas sebesar Rp398,8 miliar. Sementara itu, total ekuitas perusahaan berada di level Rp325,8 miliar, sedangkan total liabilitas mencapai Rp4,81 triliun, yang terdiri dari utang jangka pendek sebesar Rp2,19 triliun dan utang jangka panjang Rp2,63 triliun.

Dari sisi valuasi, LPPF memiliki rasio Price to Earnings (PER) sebesar 4,78x, sementara Price to Book Value (PBV) tercatat 11,93x. Return on Equity (ROE) perusahaan mencapai 254,05%, mencerminkan tingkat pengembalian ekuitas yang tinggi.