Hanya saja, Ade mengatakan jika pemberian diskon tersebut, yang telah diumumkan sejak pekan lalu hingga saat ini masih belum mampu mendongkrak pemesanan tiket.

"Untuk penerbangan domestik, itu kita lihat bahwa impact-nya terhadap pemesana masih belum cukup tinggi," ujar Ade.

Siapkan 1,9 Juta Kursi

Garuda juga akan menyiapkan sebanyak 1,9 juta kursi selama periode libur Lebaran tahun ini, atau naik dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 1,78 juta.

Secara terperinci, persediaan kursi tersebut berasal dari Garuda sebanyak 1,02 juta kursi, dan Citilink, yang juga maskapai berbiaya rendahnya dengan menyediakan sebanyak 902,8 ribu kursi.

"Ada kenaikan dari 2023, 2024, dan 2025 ini. Dan di 2025 ini kita siapkan 1,9 juta seat," ujar Ade.

Ade mengatakan, Garuda juga menaikkan frekuensi penerbangan menjadi sebanyak 10.906 frekuensi, yang juga lebih besar dari tahun sebelumnya dengan total sekitar 9.700 frekuensi.

Secara total, Garuda menyiapkan sebanyak 43 pesawat dengan dua model yakni Airbus 330 dan Boeing 737 untuk penerbangan domestik dan Internasional.

Sementara itu, Citilink juga menyiapkan sebanyak 34 pesawat yang terdiri dari 31 Airbus 320 CEO/NEO dan 3 ATR 72-600.

(ain)