Logo Bloomberg Technoz

Serikat Pekerja Sebut Relokasi Jadi Pemicu PHK Industri Tekstil

Sultan Ibnu Affan
15 May 2023 12:25

Ilustrasi buruh pabrik garmen. (Qilai Shen/Bloomberg)
Ilustrasi buruh pabrik garmen. (Qilai Shen/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Serikat pekerja mengungkapkan tren pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di industri tekstil dan produk tekstil (TPT) tidak hanya dipicu oleh banyaknya perusahaan yang gulung tikar, tetapi juga relokasi pabrikan tekstil ke berbagai daerah.

Ketua Konfederasi Serikat Pekerja (KSPN) Ristadi mengatakan sampai dengan 2020 saja, jumlah pekerja sektor industri tekstil yang dirumahkan mencapai sekitar 47.000 orang. Angka itu baru mencakup anggota KSPN, belum termasuk pekerja yang tidak berserikat maupun anggota serikat pekerja lainnya. 

Menurutnya, PHK industri pertekstilan masih berlanjut hingga sekarang dan paling banyak terjadi di Jawa Tengah. Salah satu penyebabnya adalah relokasi pabrik TPT dan peralihan bisnis sebagian perusahaan dari sektor tekstil hilir menjadi hulu. Kendati demikian, dia tidak mendetailkan ke mana saja tujuan relokasi pabrikan tersebut.

“[PHK] terbanyak di Jawa Tengah. Jawa Barat juga ada. Ada [pabrik TPT] yang direlokasi, ada yang tidak. Kalau [perusahaan] yang punya modal besar, ya direlokasi ke Jawa Tengah,” ujarnya saat dihubungi, Senin (15/5/2023).

Lebih lanjut, dia mengatakan serapan tenaga kerja ke sektor pertekstilan pun kian lama kian menciut. Kendati demikian, sektor tersebut masih berkontribusi sebagai salah satu penyerap angkatan kerja terbanyak di Indonesia.