Logo Bloomberg Technoz

PTFI Mau Ekspor 1,3 Juta Ton Konsentrat, ESDM: Izinnya Saja Belum

Redaksi
19 February 2025 15:50

Operasi tambang PT Freeport Indonesia di Papua./dok. PTFI
Operasi tambang PT Freeport Indonesia di Papua./dok. PTFI

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) lagi-lagi menegaskan pemerintah belum memberikan izin ekspor konsentrat tembaga kepada PT Freeport Indonesia (PTFI) sampai dengan hari ini, meski perusahaan itu sudah mengeklaim yakin mendapatkan jatah 1,3 juta ton hingga Desember 2025.

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM Tri Winarno mengatakan pemerintah masih meminta detail laporan hasil investigasi kebakaran smelter Freeport di Gresik, termasuk pembuktian bahwa insiden tersebut memang keadaan kahar.

Bagaimanapun, dia tidak menampik persoalan izin ekspor konsentrat tembaga bagi Freeport memang sudah dibahas di tingkat rapat koordinasi terbatas (rakortas) lintas kementerian, serta rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Prabowo Subianto.

Terkait dengan pernyataan Direktur Utama Freeport Tony Wenas bahwa perseroan yakin akan mendapatkan izin ekspor sebanyak 1,3 juta ton konsentrat pada bulan ini, Tri enggan merespons. Tony, padahal, juga menyebut izin tersebut akan diberikan sampai Desember.

Enggak usah ngomong-ngomong jumlahnya dahulu lah, dikasih [izin] belum, tetapi udah diomongin. Kalau Pak Tony pede mau dikasih, itu kan kata Pak Tony. [Hal yang jelas], belum dikasih sampai sekarang,” tegas Tri saat ditemui di kompleks parlemen, Rabu (19/2/2025).

Seorang pekerja memantau operasi penambahan air ke konsentrat di kompleks pertambangan Grasberg milik Freeport di Papua./Bloomberg-Dadang Tri