Logo Bloomberg Technoz

Bahlil Akan Restui Ekspor Freeport, tetapi Bea Keluar Dinaikkan

Redaksi
19 February 2025 14:05

Seorang pekerja berjalan melewati tanda PT Freeport Indonesia di kompleks pertambangan tembaga dan emas Grasberg. (Dadang Tri/Bloomberg)
Seorang pekerja berjalan melewati tanda PT Freeport Indonesia di kompleks pertambangan tembaga dan emas Grasberg. (Dadang Tri/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberi sinyal pemerintah akan menaikkan bea keluar (BK) untuk konsentrat tembaga sebelum memberikan izin ekspor bagi PT Freeport Indonesia (PTFI).

Bahlil tidak mengonfirmasi ketika ditanya apakah pemerintah sudah memberi izin terhadap permintaan ekspor konsentrat sebanyak 1,3 juta ton sampai dengan Desember 2025 oleh Freeport.

Dia hanya mengatakan bahwa pemerintah “secara bertahap masih memberikan ruang [bagi Freeport] untuk melakukan ekspor konsentrat.”

Akan tetapi, dia memastikan akan ada konsekuensi yang harus ditanggung Freeport lantaran gagal menjalankan peraturan pemerintah untuk menyetop ekspor konsentrat tembaga sepenuhnya mulai 1 Januari 2025. 

“Sanksinya, pajak ekspornya [bea keluar] akan kita naikkan. Jadi dia [Freeport] membayarkan negara lebih besar daripada sebelumnya,” kata Bahlil ditemui usai acara Indonesia Economic Summit, Rabu  (19/2/2025).

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. (Dimas Ardian/Bloomberg)