Inflasi AS November Picu Optimisme & Prospek Penurunan Bunga
News
19 December 2025 06:00

Rita Nazareth–Bloomberg News
Bloomberg, Data inflasi Amerika Serikat (AS) terbaru melambat, dengan kecepatan yang mengejutkan bulan lalu, memicu kenaikan pasar saham dan obligasi, memperkuat optimisme investor dengan prospek pemotongan suku bunga Federal Reserve yang lebih agresif pada 2026.
Walau ada peringatan terkait data yang terpengaruh oleh shutdown pemerintah, para trader menyambut IHK terendah sejak awal 2021. Namun, itu belum seluruhnya. Prospek dari raksasa industri - Micron Technology Inc. - menyoroti dorongan besar terhadap segala hal yang berkaitan dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Imbal hasil obligasi pemerintah turun seiring data terbaru memberikan sedikit kelegaan bagi pelaku pasar yang khawatir tentang lojakan inflasi yang dapat menghambat rencana pemangkasan tingkat bunga (Fed Fund Rate).
“Penurunan inflasi November telah memberikan dorongan kuat bagi faksi dovish Fed untuk pemotongan suku bunga pada Januari,” kata Seema Shah dari Principal Asset Management. “Distorsi tidak dapat dikesampingkan, tetapi penurunan tajam inflasi tahunan meninggalkan sedikit alasan bagi Fed untuk tidak merespons kenaikan pengangguran.”






























