Logo Bloomberg Technoz

Investor Asing Borong Saham Saat IHSG Merah

Muhammad Julian Fadli
19 December 2025 06:47

Siswa di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (26/11/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Siswa di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (26/11/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham kemarin, Kamis 18 Desember 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup hari di zona merah. IHSG melemah 0,68% ke posisi 8.618,19. Diam–diam investor asing justru borong saham mencapai Rp1 triliun.

Berseberangan jauh dengan lesunya IHSG, investor asing amat gencar akumulasi beli bersih (net buy) mencapai Rp1,02 triliun pada perdagangan saham seluruh pasar. Sama halnya, pada pasar reguler investor asing net buy Rp421,76 miliar.

Adapun investor asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencapai Rp472,74 miliar. Semangat pembelian yang deras, saham BMRI menguat 2,49% dan melesat di posisi Rp5.150/saham.

Penutupan Saham BMRI pada Kamis 18 Desember 2025 (Sumber: Bloomberg)

Berikut 10 saham dengan angka net buy tertinggi yang paling jadi incaran akumulasi oleh investor asing:

  1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp472,74 miliar
  2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp172,95 miliar
  3. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp130,6 miliar
  4. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp48,82 miliar
  5. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp37,26 miliar
  6. PT Astra International Tbk (ASII) Rp35,98 miliar
  7. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp33,69 miliar
  8. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp32,54 miliar
  9. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp31,33 miliar
  10. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) Rp25,26 miliar

Pada kesempatan yang sama, investor asing net sell yang masif pada saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mencapai Rp156,57 miliar. Imbas manuver jual, saham AMMN ambles 6,11% menyentuh posisi Rp6.150/saham.

Penutupan Saham AMMN pada Kamis 18 Desember 2025 (Sumber: Bloomberg)