Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengajak para pemimpin bisnis dan industri untuk bergabung menjadi pemain utama dalam rantai pasokan global kendaraan listrik (EV). Dia mengklaim Indonesia memiliki keunggulan kompetitif dalam rantai pasokan global kendaraan listrik.

"Kita harus yakin bahwa tidak akan ada baterai (EV) tanpa sumber daya Indonesia. Dunia membutuhkan Indonesia, jadi mari kita manfaatkan ini untuk masa depan," kata Airlangga dalam pidato pembukaannya di Indonesia Economic Summit 2025, Selasa (18/2/2025).

Dia mengklaim perekonomian Indonesia menunjukkan ketahanan yang baik. Hal tersebut terbukti dari tingkat inflasi yang terkendali, pertumbuhan ekonomi yang berada di atas tingkat pertumbuhan global hingga surplus perdagangan yang kuat. Meskipun terkadang harus menghadapi tantangan meningkatnya ketegangan geopolitik global, proteksionisme perdagangan, dan lingkungan suku bunga yang 'lebih tinggi-untuk-lebih lama'.

Dia menyebut, pemerintah memiliki kebijakan utama untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi, antara lain pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dan pembentukan Danantara dengan asset under management (AUM) Rp900 triliun, hingga hilirisasi sumber daya mineral.

Ketua Dewan Pembina Indonesian Business Council (IBC) Arsjad Rasjid juga mencatat bahwa keberhasilan suatu bangsa untuk mencapai potensi pertumbuhan dan kemakmuran yang berkelanjutan datang dari tiga hal utama. Ketiga hal itu antara lain, perlunya kebijakan yang tepat, tindakan nyata dan sinergi antara sektor swasta dan publik.