Logo Bloomberg Technoz

"Dua hal yang menentukan masa depan bangsa; pertumbuhan dan kemakmuran. Itu bukan hanya kata kata besar dan kata kunci. Itu adalah ujian naik turunnya bangsa sebagai bangsa dalam perekonomian global," kata Arsjad.

Mantan Wakil Presiden Boediono juga menambahkan,  dari awal tahun 1980-an hingga awal krisis keuangan Asia pada tahun 1997, pertumbuhan ekonomi Indonesia berkisar antara 6% hingga 7%.

Periode pertumbuhan yang kuat ini disebabkan oleh konsensus yang kuat di antara para pembuat kebijakan bahwa pembangunan adalah proses sekuensial, kumulatif, dan bergantung pada jalur jangka panjang. "Adanya pemahaman yang kuat untuk menghindari perubahan kebijakan yang merugikan dan zig-zag kebijakan yang tidak produktif," tambahnya.

Kegiatan ekonomi IES 2025 itu digelar selama dua hari diikuti lebih dari 1.500 peserta yang berasal dari 48 negara. Mengangkat tema-tema utama seperti, bagaimana mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia, strategi pemberantasan kemiskinan ekstrem, dan jalur menuju masa depan yang lebih hijau.

(lav)

No more pages