Logo Bloomberg Technoz

Neraca Dagang RI Surplus Lagi, Tapi Ada yang Mesti Diwaspadai

Ruisa Khoiriyah
18 February 2025 08:45

Ilustrasi ekspor impor. (Bloomberg)
Ilustrasi ekspor impor. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kinerja perdagangan Indonesia pada Januari melampaui ekspektasi pasar, memberi sentimen positif bagi pasar keuangan.

Namun, capaian bagus pada awal tahun itu mungkin akan sulit bertahan lama menyusul kedatangan musim perayaan Ramadan dan Idulfitri yang secara historis akan melejitkan laju impor di tengah pelemahan harga komoditas.

Di sisi lain, paparan data kinerja perdagangan juga menunjukkan tekanan pelemahan konsumsi domestik masih berlanjut dan dikhawatirkan merembet pada aktivitas manufaktur yang turut lesu. Kelesuan konsumsi yang berlanjut itu, memberi alasan lebih banyak bagi Bank Indonesia untuk melanjutkan pelonggaran moneter.

Laporan Badan Pusat Statistik pada Senin menunjukkan, neraca dagang RI pada Januari mencetak surplus melampaui capaian bulan sebelumnya dan lebih baik ketimbang perkiraan pasar yang menebak akan ada penurunan.

Surplus neraca dagang pada Januari mencapai US$ 3,45 miliar, lebih tinggi dibanding capaian akhir tahun sebesar US$ 2,24 miliar. Capaian surplus neraca dagang itu juga melampaui perkiraan pasar yang memprediksi akan ada penurunan nilai surplus menjadi tinggal sebesar US$ 1,77 miliar.