Bloomberg Technoz, Jakarta – Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas Nasional (Aspermigas) menilai keputusan penonaktifan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bakal mencederai kepercayaan investor serta operasional bisnis di sektor hulu migas.

Atas dasar itu, Ketua Komite Investasi Aspermigas Moshe Rizal mendesak Menteri ESDM Bahlil Lahadalia transparan dan memberi penjelasan kepada publik terkait dengan alasan pencopotan Achmad Muchtasyar, yang belum sampai sebulan diberhentikan dari jabatannya sebagai Dirjen Migas.

Menurut Moshe, minimnya keterangan dari Kementerian ESDM akan menghambat operasional dan investasi industri migas di Tanah Air.

“Kayak gini-gini [tanpa ada keterangan] kan bisa menghambat operasi migas kita, padahal kita nih semua mau ngebut ini. Produksi mesti naik, investasi mesti naik. Jadi hal-hal kayak gini semoga enggak menghambat dan memperlambat [pelaku usaha],” kata Moshe saat dihubungi, Rabu (12/2/2025).

“Sangat disayangkan. Jadi kita ini sebagai investor, pelaku usaha kan jadi berspekulasi. Itu enggak bagus menyebabkan adanya ketidakpastian. Izin saya yang mesti ditandatangani Dirjen Migas gimana? Kan jadi berspekulasi.”