Logo Bloomberg Technoz

Uang Investor Belum Cair, Investree Jelaskan Duduk Perkaranya

Whery Enggo Prayogi
12 May 2023 17:00

Co-Founder & Chairman at Investree, Adrian Asharyanto Gunadi. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Co-Founder & Chairman at Investree, Adrian Asharyanto Gunadi. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Investree, salah satu perusahaan fintech atau peer-to-peer (p2p) lending, menjelaskan terkait komplain yang dilakukan beberapa lender, atau pihak yang menempatkan dana di platform marketplace, karena uang investasinya belum kembali.

CEO Investree dan Co-Founder Adrian Gunadi, menjelaskan, pihaknya adalah perantara yang mempertemukan pihak yang bersedia meminjamkan  atau lender dengan peminjam dana atau borrower.

Proses ‘comblang’ lender dengan borrower lewat jalur digital ini dilakukan secara online. Investree menawarkan imbal hasil kepada lender, dan borrower dibebankan pinjaman berbunga.

Bagi lender dengan borrower terikat dalam perjanjian perdata. Sehingga saat terjadi keterlambatan pencairan dana lender menjadi tanggung jawab penuh borrower.

“Dalam hal ini peran Investree sebagai penyelenggara, sebagai platform, di tengah, bagaimana lender memberi kuasa kepada Investree, dan atas kuasa itulah kita menjalankan peran sebagai administrator dari pinjaman atau pendanaan tersebut,” kata Adrian saat ditemui Bloomberg Technoz di Jakarta, Jumat (12/5/2023).