Logo Bloomberg Technoz

Investor Protes Belum Dibayar, Gimana Sistem Kerja Investree?

Shinta Dwi Ayu
10 May 2023 14:30

Logo p2p lending atau pinjol Investree. (dok perusahaan)
Logo p2p lending atau pinjol Investree. (dok perusahaan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Banyaknya protes investor atau pemberi pinjaman karena belum mendapatkan pengembalian dari peminjam atau borrower, lewat aplikasi pinjaman online (pinjol) Investree, kembali hangat. Beberapa orang sudah paham dan ikut berpartisipasi dalam bisnis fintech peer-to-peer (p2p) lending. Sebagian lain menganggap bisnis ini asing. Lalu, apa sebenarnya pinjol p2p ini?

Investree ataupun perusahaan sejenis merupakan p2p marketpalce. Pelaku industri pinjol menjadi pertemuan antara pihak yang membutuhkan dana dengan pemberi dana atau investor. Aplikasi dari Investree inilah yang memfasilitasi transaksi pinjam-meminjam tersebut.

Industri pinjol atau fintech p2p semarak karena besarnya peluang transaksi seperti halnya kredit perbankan namun berbasiskan online. Mekanisme diklaim jauh lebih mudah, meski risiko yang ditanggung juga membesar.

Investor atau biasa disebut lender, menempatkan dana dan memilih kepada peminjam (borrower) yang memiliki rekam jejak bagus. Lender mendapatkan janji imbal hasil berupa bunga atas transaksi pinjam-meminjam tersebut.

“Pada prosesnya, p2p lending menyediakan pinjaman berbunga kompetitif kepada borrower dan return terbaik bagi lender dengan mengoperasikan beban biaya yang lebih rendah daripada bank atau lembaga keuangan lainnya,” Investree menjelaskan seperti dikutip dari laman official perseroan.

Sekama p2p lending secara umum. (Dok Investree)