Saleha Mohsin - Bloomberg News

Bloomberg, Dalam dua minggu pertama menjabat sebagai Menteri Keuangan AS, Scott Bessent telah menghadapi berbagai tantangan. Departemennya menjadi sasaran pemangkasan anggaran oleh Elon Musk—pemimpin inisiatif efisiensi federal—yang memicu aksi protes di depan kantornya. Sementara itu, para investor masih waspada terhadap kebijakan perdagangan Presiden Donald Trump yang sulit diprediksi.

Namun, dalam wawancara dengan Bloomberg TV pada Kamis (06/02/2025), Bessent berusaha menampilkan kesan stabilitas serta menggambarkan pemerintahan yang secara sistematis mengejar target ekonominya, termasuk pemangkasan pajak dan pengeluaran serta keseimbangan perdagangan yang lebih baik.

Sebagai pejabat dengan latar belakang keuangan yang solid, Bessent membawa citra kepastian yang kerap diproyeksikan oleh Menteri Keuangan AS sebelumnya. Duduk di Cash Room Departemen Keuangan yang bersejarah, hanya beberapa ratus meter dari Gedung Putih, ia menegaskan bahwa kebijakan dolar kuat masih berlaku, berjanji tidak akan mencampuri kebijakan suku bunga bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed), serta memastikan bahwa sistem pembayaran Departemen Keuangan tetap aman—meskipun tim Musk telah mendapatkan akses ke dalamnya, langkah yang mengejutkan Washington.

Di balik kesan stabilitas yang ditampilkan Bessent, pemerintahan Trump terus bergerak cepat untuk mengubah kebijakan, termasuk dengan mengikis kebijakan pemerintahan sebelumnya dari kedua kubu, baik Demokrat maupun Republik.