Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan tertekan amat dalam. IHSG melemah 137,36 poin atau ambles mencapai 1,96% ke posisi 6.886,86 pada penutupan Sesi I pada Kamis (6/2/2025).

Pada Sesi I IHSG terus melanjutkan sesi pelemahan di zona merah dengan penurunan terdalam menyentuh 6.881,95. Pergerakan IHSG berada di level 7.044,71 – 6.881,95. Sementara kurs rupiah juga melemah 0,25% hingga ada di posisi Rp16.332/US$ pukul 13.00 WIB.

Data perdagangan menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp6,43 triliun. Sepanjang pagi hingga siang ini terdapat 9,31 miliar saham yang ditransaksikan. Tercatat hanya ada penguatan 172 saham dan 403 saham terjadi pelemahan. Sisanya, 207 saham stagnan.

Saham-saham barang baku, saham keuangan dan saham perindustrian menjadi pendorong pelemahan IHSG dengan ambles mencapai 1,96%, 1,83%, dan 1,63%. Disusul oleh saham infrastruktur yang terdepresiasi 1,46%. Sedangkan, hanya saham kesehatan dan saham konsumen non primer yang mengalami penguatan 0,66%, dan 0,04%.

Koreksi pada saham keuangan didukung oleh tertekannya harga saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) ambles 7,24%, dan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang turun 3,78%. Serta saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) drop 2,66%.