Bloomberg Technoz, Jakarta - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) atau EXCL menutup tahun 2024 dengan mencatatkan laba bersih Rp1,85 triliun. Perolehan ini naik 45% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Perolehan laba bersih EXCL sejalan dengan kenaikan pendapatan sebesar 6% secara tahunan (yoy) menjadi Rp34,4 triliun, seiring dengan pertumbuhan layanan data dan digital yang meningkat 7,4% YoY.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, mengungkapkan bahwa capaian positif ini tidak lepas dari efisiensi operasional serta memperkuat jaringan digital.
XL Axiata mencatatkan pertumbuhan trafik data sebesar 9% YoY, yang turut mendongkrak pendapatan layanan data dan digital hingga berkontribusi 92% terhadap total pendapatan perusahaan.
Sejalan dengan itu, rata-rata pendapatan per pengguna (ARPU) meningkat menjadi Rp43 ribu, didorong oleh pertumbuhan basis pelanggan yang bertambah lebih dari 1,3 juta menjadi total 58,8 juta pelanggan.
"Peningkatan ini juga tercermin dalam jumlah pengguna aktif aplikasi MyXL dan AxisNet yang mencapai 33,1 juta, lebih dari dua kali lipat dalam tiga tahun terakhir," ujar Dian dalam keterbukaan informasi, Rabu (5/2/2025).
Sementara itu, pelanggan layanan fixed broadband (FBB) XL Axiata telah menembus angka 1 juta, didorong oleh akuisisi Link Net yang semakin memperkuat penetrasi di segmen rumah tangga.
Kinerja XL Axiata dalam mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang signifikan tidak lepas dari strategi efisiensi yang diterapkan sepanjang 2024.
Perusahaan mampu menekan biaya pemasaran hingga 15% serta mengoptimalkan infrastruktur jaringan dengan menurunkan biaya operasional sebesar 2%.
Di sisi jaringan, XL Axiata telah menambah 5.740 base transceiver station (BTS) sepanjang tahun lalu, sehingga total BTS mencapai 165.864 unit, dengan 111 ribu di antaranya merupakan BTS 4G.
(dhf)