Logo Bloomberg Technoz

Dasco Kukuh Sebut Bahlil Tak Lapor Prabowo Soal Kebijakan LPG 3Kg

Azura Yumna Ramadani Purnama
04 February 2025 16:35

Warga mengantre untuk mendapatkan LPG 3 kg di Cibodas, Kota Tangerang, Banten, Senin (3/2/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Warga mengantre untuk mendapatkan LPG 3 kg di Cibodas, Kota Tangerang, Banten, Senin (3/2/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sufmi Dasco Ahmad menyatakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memang tak pernah melaporkan rencana pembatasan distribusi LPG 3 Kg kepada Presiden Prabowo Subianto. Hal ini juga yang kemudian membuat Prabowo meminta pengubahan pada kebijakan yang menghentikan penjualan gas melon pada tingkat pengecer.

Menurut dia, Prabowo justru baru mengetahui usai mendapat laporan dari Dewan Perwakilan Rakyat yang menemuinya pada Senin Malam. Dalam pertemuan tersebut, DPR menceritakan sejumlah masalah yang terjadi pada tingkat lapangan dari kebijakan pembatasan distribusi LPG 3 Kg.

"Semalam, memang kami sengaja minta waktu ketemu untuk berkomunikasi sebagai perwakilan dari DPR menyampaikan aspirasi rakyat di daerah-daerah yang kemaren kesulitan mendapatkan LPG [3 Kg]," kata Dasco di Kompleks Istana Negara, Selasa (04/02/2025).

"Nah, kemudian dari hasil komunikasi-komunikasi itu Presiden sudah turun tangan agar kementerian ESDM mengaktifkan kembali pengecer-pengecer yang tadinya tidak bisa berjualan."

Usai pertemuan tersebut, menurut dia, Prabowo mengeluarkan kebijakan agar penertiban penjualan LPG 3 Kg dilaksanakan secara parsial. Pada satu sisi, kata dia, Kementerian ESDM tetap harus mencari cara agar tercipta penertiban administrasi penjualan gas melon. Di sisi lain, pemerintah harus memastikan para pengecer juga tetap bisa berjualan gas bersubsidi tersebut.