Logo Bloomberg Technoz

Kata Menhut Soal Lahan Hutan Milik Presiden Prabowo di Aceh

Dovana Hasiana
15 December 2025 18:05

Presiden Prabowo Subianto saat mengunjungi Aceh Tamiang, tegaskan fokus pada pemulihan bencana pasca longsor dan banjir bandang. (Instagram/@prabowo)
Presiden Prabowo Subianto saat mengunjungi Aceh Tamiang, tegaskan fokus pada pemulihan bencana pasca longsor dan banjir bandang. (Instagram/@prabowo)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni angkat suara membela Presiden Prabowo Subianto yang salah satu perusahaannya mendapat sorotan usai buruknya dampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di Provinsi Aceh, November lalu. Perusahaan presiden, PT Tusam Hutani Lestari tercatat memiliki 20.000 hektar lahan hutan di Serambi Mekah.

"Itu punya beliau dan sudah diserahkan untuk koridor Gajah yang bekerja sama dengan WWF [World Wide Fund for Nature]," kata Raja di Kompleks Istana, Senin (15/12/2025).

Menurut dia, pembahasan tentang pengalihan lahan PT Tusam menjadi area konservasi Gajah dimulai saat Prabowo bertemu dengan Raja Charles II di Inggris, pada akhir 2024. Saat itu, WWF meminta 10.000 hektar lahan PT Tusam; namun Prabowo justru menyerahkan 20.000 hektar.


"Bahkan seluruh konsesi PBPH-nya diserahkan untuk membuat koridor gajah yang sekarang sudah berdiri bersama dengan WWF. Kami kerja erat," ujar Politikus PSI tersebut.

Pengelolaan lahan hutan di tiga provinsi Sumatra mendapat sorotan usai banjir bandang dan tanah longsor menyebabkan lebih dari seribu orang meninggal dunia, sekitar sejuta orang mengungsi, dan ratusan infrastruktur mengalami kerusakan. Selain dampak Siklon Tropis Senyar, bencana alam di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat tersebut diperparah dengan kondisi hutan yang mulai botak dan beralih fungsi menjadi kebun sawit.