Prabowo Buka Potensi Bangun Rumah Korban di Lahan Konsesi Hutan
Dovana Hasiana
15 December 2025 18:30

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan pemerintah akan mulai membangun 2.000 rumah bagi korban bencana di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat pada pekan ini. Kepala Negara meminta semua kementerian atau lembaga untuk mulai menggencarkan pembangunan hunian sementara hingga hunian tetap bagi para korban terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor.
Dia mewanti-wanti agar pemerintah tak membuat alasan yang bisa menghambat pembangunan hunian, misalnya lokasi atau lahan. Bila diperlukan, kata dia, pemerintah bisa menggunakan lahan milik negara hingga konsesi hutan di sekitar wilayah terdampak.
“Jangan ada alasan cari lahan dan sebagainya, pakai lahan milik negara yang ada. Kalau perlu PTPN, kalau perlu, konsesi-konsesi hutan itu, kita pakai semua,” ujar Prabowo saat memberikan arahan di sela-sela Sidang Kabinet Paripurna, Senin (15/12/2025).
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan jumlah rumah yang rusak di Aceh adalah 100.569 unit. Perinciannya, 38.553 mengalami rusak ringan; 22.204 rumah mengalami rusak sedang; 35.517 rumah mengalami rusak berat; dan 4.265 rumah yang hanyut.
Di Sumatra Utara, 19.936 rumah rusak ringan; 4.304 rusak sedang; 4.351 rusak berat; dan 1.135 hanyut. Sehingga, total rumah terdampak 29.766 unit. Di Sumatra Barat, 5.634 rumah rusak ringan; 1.174 rumah rusak sedang; 1.577 rusak berat; dan 765 hanyut. Total terdampak 9.150 unit.



























