Logo Bloomberg Technoz

IHSG Berpotensi Mixed Dibayangi Komentar Trump dan Saham Bank

Muhammad Julian Fadli
24 January 2025 09:00

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Jumat 24 Januari 2025, berpotensi bergerak mixed dibayangi sikap pasar terhadap pemangkasan suku bunga The Fed di tahun ini, searah dengan penantian petunjuk tentang kebijakan moneter selanjutnya pada pekan depan yang dipengaruhi komentar terbaru Donald Trump.

Pada perdagangan saham kemarin Kamis (23/1/2025), IHSG ditutup di zona merah dengan mencatatkan pelemahan 24,48 poin (0,34%) hingga menutup perdagangan di posisi 7.232.

Analisis Teknikal IHSG Jumat 24 Januari 2025 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal IHSG berpotensi terkoreksi terlebih dahulu menuju support-nya pada level 7.200 pada kisaran trendline support baru nya. Jika tetap kuat berada di atas support tersebut, pergerakan IHSG akan rebound dengan target penguatan terdekat menuju 7.250 sebagai resistance potensial pertama.

Untuk resistance selanjutnya ada trendline indicator potensial pada level 7.300 yang jadi target di dalam time frame daily. Sementara apabila IHSG gagal bertahan, support selanjutnya pada level 7.100.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Pernyataan terbaru dari Donald Trump yang disiarkan online di Davos, perihal suku bunga acuan The Fed, Bank Sentral Amerika Serikat, memberi gambaran jalannya IHSG hari ini.