Logo Bloomberg Technoz

Alasan BI Rilis SVBI-SUVBI Tampung Dolar Eksportir dalam Setahun

Dovana Hasiana
22 January 2025 14:00

Karyawan menghitung uang dolar AS di Jakarta, Jumat (11/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang dolar AS di Jakarta, Jumat (11/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mengatakan piaknya menyiapkan dua instrumen baru untuk penempatan devisa hasil ekspor sumber daya alam (DHE SDA) agar para eksportir memiliki opsi selain deposito valas.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan dua instrumen berupa Sekuritas Valuta Asing BI (SVBI) dan Sukuk Valuta Asing BI (SUVBI) tersebut juga terus diperdagangkan di pasar sekunder.

"Kami sedang siapkan dua instrumen baru, yaitu SVBI dan SUVBI, sehingga para eksporter yang memasukkan devisa hasil ekspornya dalam rekening khusus bisa kemudian menempatkan tidak hanya dalam deposito, tetapi dalam SVBI dan SUVBI," ujar Perry dalam peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) 2024, Rabu (22/1/2025).

Data BI hingga 14 Januari 2025, posisi instrumen SRBI, Sekuritas Valas (SVBI) dan sukuk valas (SUVBI) masing-masing tercatat sebesar Rp914,7 triliun, lalu US$1,96 miliar dan US$436 juta.

Selama ini, kata Perry, BI berperan untuk menyediakan instrumen untuk penempatan dan pemanfaatan DHE SDA yang akan masuk ke rekening khusus.