Alexandra S. Levine dan Kurt Wagner—Bloomberg News

Bloomberg, Kronologi TikTok di Amerika Serikat (AS), mulai dari hadir dan digemari warga, hingga sempat terkena blokir sesaat, kini nasibnya mungkin akan kembali pulih usai Donald Trump berjanji untuk menunda pemberlakuan larangan.

Namun, masih belum jelas apakah perusahaan induk aplikasi ini di China mampu—atau mau—mendapatkan dukungan dari AS untuk menghindari penutupan permanen.

Yang paling mendesak adalah pertanyaan apakah perpanjangan seperti itu akan legal setelah larangan tersebut diberlakukan pada hari Minggu (19/1/2025).

Presiden terpilih pada akhir pekan lalu menyatakan bahwa ia “tidak akan membiarkan TikTok tetap gelap,” dan berjanji untuk menandatangani perintah eksekutif yang memberikan waktu 90 hari lagi bagi TikTok untuk menemukan dukunga dan meredakan masalah keamanan nasional.