Logo Bloomberg Technoz

Trump Telpon Xi Jinping, Valuta Asia 'Berpesta' Tanpa Rupiah

Ruisa Khoiriyah
20 January 2025 14:31

Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah menjadi satu-satunya mata uang di kawasan Asia yang melemah sepanjang hari ini, jelang pengambilan sumpah Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) ke-47 dini hari nanti waktu Indonesia.

Rupiah yang dibuka stagnan, setelah jam makan siang bergerak makin lemah ke level Rp16.378/US$ di pasar spot pada pukul 13:34 WIB, sesuai data realtime Bloomberg, Senin (20/1/2025).

Rupiah melemah sendirian karena semua mata uang Asia bergerak di zona hijau, penguatan yang berlangsung sejak pembukaan pasar tadi pagi, disokong oleh sentimen positif dari pembicaraan telpon antara Donald Trump dengan Xi Jinping.

Won Korea memimpin penguatan 0,41%, disusul dolar Taiwan dan baht 0,40%, dolar Singapura juga menguat 0,24%, ringgit juga naik 0,22%. Sedangkan yuan offshore dan peso juga naik nilainya 0,18% dan 0,11%. 

Pelemahan rupiah yang menjadi satu-satunya di Asia, terjadi ketika pergerakan indeks saham domestik bertahan di zona hijau. IHSG yang dibuka naik tadi pagi, sampai siang ini masih menguat di kisaran 7.191.