Memecoin Pepe berdasarkan data CoinGecko telah naik dua kali lipat lebih pada perdagangan akhir pekan lalu, hingga nilai pasar token yang identik dengan katak hijau antropomorfik kini mencapai US$1 miliar, meski masih diperdagangan kurang dari 1 sen.
“[Pelaku] pasar telah memperhatikan meme-coin, dimana perdagangan token akhir-akhir ini telah berkontribusi pada amunisi gas pembakaran ETH,” kata Shiliang Tang, kepala investasi dari LedgerPrime, perusahaan investasi aset digital.
Biaya yang dimaksud merupakan ongkos yang dibayarkan kepada user untuk melakukan transaksi. “Burning” merupakan bahasa untuk memberi gambaran pada fungsi pada sistem blockchain Ethereum, dengan Ether sebagai alat pembayaran.
Dalam catatan Tang, 20.000 Ether atau setara US$40 juta telah mengalami “burning” dalam seminggu terakhir karena kenaikan aktivitas dalam bursa terdesentralisasi, seperti Uniswap.
Akun twitter @thiccythot_ memperlihatkan transaksi meme-coin Pepe di Uniswap telah mengalami “burning” 5.300 Ether, atau setara US$ 10 juta dalam tiga minggu terakhir. Total keseluruhan, sekitar 50.734 Ether atau lebih dari US$100 juta mengalami “Burning” dalam seminggu terakhir, dilansir dari data situs ultrasound.money.ether.
Reli pada pasar ekuitas akhir pekan lalu makin memperkuat sentimen pasar, di tengah isu bank-bank regional Amerika Serikat, tingkat pekerjaan yang solid, hingga meredakan isu resesi AS.
Saham yang bersinggungan erat dengan kripto, mengalami kenaikan. Pekan lalu Coinbase, pasar aset kripto terbesar di dunia, meningkat 18%, jadi kenaikan harian terbesar sejak Februari.
Kenaikan Coinbase disulut oleh perilisan kinerja pendapatan yang lebih tinggi dari perkiraan. Angka kerugian mengecil dibandingkan kuartal pertama. Sementara MicroStrategy membukukan laba pada awal pekan karena mendapat kemudahan pajak.
(bbn)