Logo Bloomberg Technoz

Utang Jatuh Tempo Indonesia Rp999,1 Triliun, Rupiah Bisa Tertekan

Ruisa Khoiriyah
08 May 2023 13:24

Pelemahan nilai tukar rupiah menghadapi dolar AS terus tertekan (Bloomberg)
Pelemahan nilai tukar rupiah menghadapi dolar AS terus tertekan (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Beban pembayaran utang luar negeri membuat posisi cadangan devisa Indonesia pada April 2023 menurun untuk pertama kalinya setelah lima bulan mencetak kenaikan berturut-turut. 

Nilai penurunan cadangan devisa pada April tercatat sebesar US$144,2 miliar, mencerminkan penurunan hampir US$ 1 miliar atau persisnya sebesar US$989 juta dibandingkan posisi bulan sebelumnya. Pada Maret lalu, nilai cadangan devisa bahkan melompat naik US$4,87 miliar dalam sebulan menjadikan posisi cadangan devisa Maret sebagai yang tertinggi sejak November 2021 silam.

Namun, memasuki April, cadangan devisa melandai karena tersedot pembayaran utang luar negeri pemerintah juga peningkatan kebutuhan valuta asing seiring berlangsungnya musim perayaan Ramadan dan Lebaran 2023. 

Tren penurunan posisi itu kemungkinan masih akan berlanjut seiring dengan memuncaknya beban utang dolar AS Indonesia yang jatuh tempo pada Mei ini.

Mengacu pada data terakhir Statistik Utang Luar Negeri Indonesia per Februari 2023 yang dirilis 14 April lalu, total nilai utang luar negeri Indonesia berdasarkan jangka waktu sisa, yaitu jatuh tempo kurang dari setahun mencapai US$68,09 miliar. Angka itu lebih tinggi dibandingkan posisi Februari 2022 sebesar US$62,49 miliar.

Posisi cadangan devisa, nilai utang luar negeri RI dan nilai utang jatuh tempo < 1 tahun (Divisi Riset Bloomberg Technoz)