Logo Bloomberg Technoz

Janice Kew - Bloomberg News

Bloomberg, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika (Africa CDC) telah melihat kasus infeksi mpox pada wanita hamil yang menular kepada bayi yang belum lahir di Afrika Tengah, kata Direktur Jenderal Jean Kaseya. 

Africa CDC belum memiliki rincian jumlah total kasus tersebut, ujar Kaseya dalam sebuah pengarahan pada hari Kamis.

Para ilmuwan sedang berusaha memahami pola infeksi yang kompleks dari penyakit yang endemik di wilayah tersebut dan kini menjadi darurat kesehatan global.

Di beberapa bagian Republik Demokratik Kongo, ada wilayah di mana anak-anak di bawah usia lima tahun menyumbang 38% dari total kasus, dan sebagian besar dari mereka adalah bayi, katanya.

Penyakit ini, yang menyebabkan lesi yang dapat mengakibatkan kebutaan dan cacat fisik, juga ditularkan dari ibu yang menyusui atau ketika bayi keluar dari ruang bersalin dan bersentuhan dengan anggota keluarga lainnya.

"Kami sedang melakukan sejumlah studi untuk memahami epidemiologi," kata Kaseya. Kongo telah mendeteksi sekitar 20.465 kasus dan 635 kematian tahun ini.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkuat upaya untuk menahan penyebaran mpox pada anak-anak di bawah usia 15 tahun di Kongo, menurut pernyataan terpisah. 

Badan kesehatan masyarakat dan bantuan menemukan bahwa vaksin pertama yang tiba di negara tersebut belum diberikan kepada pasien termuda dan paling rentan di negara itu, menurut Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF).

Sekolah-sekolah di Kinshasa, ibu kota Kongo yang padat penduduk, dibuka kembali minggu lalu setelah liburan tahunan, dan kecuali langkah-langkah perlindungan seperti mencuci tangan dan menjaga jarak fisik diterapkan, ada risiko peningkatan penyebaran yang lebih cepat di kota itu, kata Kaseya.

(bbn)

No more pages