Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melesat di zona hijau pada perdagangan pekan kemarin. Bagaimana dengan hari ini? Saham-saham apa saja yang perlu mendapat perhatian?
IHSG hingga Jumat (30/8/2024) menguat 1,68% ke level 7.670,73. Nyaris ada di level tertinggi sepanjang sejarah Bursa Efek Indonesia 7.715,75. Adapun level terendah sempat tersentuh 7.547,26 yang terjadi pada perdagangan Selasa pagi hari.

Untuk perdagangan hari ini, Senin (2/9/2024), MNC Sekuritas memperkirakan IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji resistance 7.743.
IHSG dalam short term (1-2 days) bergerak dalam trend Bullish. Dengan catatan, selama IHSG masih mampu berada di atas 7.547 sebagai support-nya.
“Namun apabila break support maka arah IHSG akan menguji 7,371-7,460.,” sebut riset MNC Sekuritas.
Saham-saham pilihan MNC Sekuritas untuk perdagangan hari ini adalah AKRA, BRPT, INDY, dan MDKA.
Meski demikian, Phintraco Sekuritas memaparkan, waspada potensi profit taking pada IHSG di sepanjang perdagangan pekan ini.
“IHSG sempat uji target level pola flag di 7.700 sebelum berbalik di Jumat (30/8). IHSG diperkirakan bergerak dalam rentang 7.600–7.730 di pekan ini,” tulis riset Phintraco.
Saham-saham pilihan versi Phintraco meliputi BBNI, BMRI, BBRI, BBCA, ISAT, BRPT, SMGR dan INCO.
Kemudian CGS International Sekuritas Indonesia menilai menguatnya Bursa Wall Street dan berlanjutnya aksi beli investor asing (Net Buy) diprediksi akan menjadi katalis positif di pasar.
Sementara itu, terkoreksinya beberapa harga komoditas seperti minyak mentah, emas, nikel dan tembaga berpeluang menjadi katalis negatif untuk IHSG nantinya.
“IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 7.625–7.580 dan resistance 7.720–7.765,” papar CGS International Sekuritas.
Lalu Reliance Sekuritas memberikan daftar saham yang patut masuk radar pemantauan. Mereka adalah JSMR, ARTO, BBNI, dan IMJS.
(fad/wdh)