Jeanny Yu—Bloomberg News
Bloomberg, JPMorgan Chase & Co menilai saham JD.com Inc akan siap untuk rebound meski ada rencana penjualan saham perusahaan oleh Walmart Inc. Pasar tetap akan melihat fundamental JD.com yang positif.
Saham perusahaan asal China yang terdaftar di Hong Kong ini melonjak sebanyak 3% pada hari Kamis, setelah merosot 8,7% pada hari sebelumnya di tengah berita bahwa peritel asal Amerika Serikat ini melepas seluruh kepemilikannya.
Rebound ini membantu Indeks Teknologi Hang Seng naik sebanyak 1,6%.
Walau keputusan Walmart jelas merupakan hal negatif jangka pendek, JD.com saat ini tidak mendapatkan banyak keuntungan dari hubungannya dengan peritel untuk bisnis e-commerce intinya, analis JPMorgan yang dipimpin oleh Andre Chang menulis dalam sebuah catatan pada hari Kamis.
Valuasi yang rendah dan posisi investor memberikan “pengaturan yang baik untuk kinerja harga saham,” terutama karena kebijakan tukar tambah JD.com untuk peralatan rumah tangga akan meningkatkan pertumbuhan pendapatan di paruh kedua, kata para analis.
JPMorgan telah menaikkan peringkat perusahaan teknologi asal China ini menjadi overweight pada Jumat lalu. Para investor menanggapi kenaikan peringkat tersebut dengan mengatakan bahwa mereka lebih memilih saham Alibaba Group Holdings Ltd dan PDD Holdings Inc untuk investasi jangka panjang, kata para analis.
(bbn)
