Logo Bloomberg Technoz

Kuartal II-2023, Harga Emas Berpeluang ke Atas US$ 2.000/Ons

Muhammad Julian Fadli
04 April 2023 15:31

Emas batangan (Andrey Rudakov/Bloomberg)
Emas batangan (Andrey Rudakov/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia melaju dengan keperkasaannya dengan menutup perdagangan pada Maret menguat mencapai 9% secara bulanan. Harga emas dinilai masih memiliki ruang untuk melanjutkan penguatan pada kuartal II-2023, bersamaan dengan masih tingginya minat investor untuk menempatkan dana di aset aman (safe haven).

Harga emas dunia di pasar spot pada Maret sempat menyentuh US$ 1.993/ons, membawa laju harga emas terkuat sejak awal 2023. Terus melajunya penguatan harga emas terdongkrak sejumlah kekhawatiran pasar yang tengah terjadi.

Baru-baru ini OPEC+ mengejutkan pasar, karena kebijakannya memangkas produksi minyak hingga 1 juta barel per hari. Alhasil dampak tersebut disambut secara langsung oleh kenaikan harga minyak dunia ke kisaran US$ 81/barel.

Imbasnya, kekhawatiran investor terhadap laju ekonomi global kembali meningkat. Hal ini menimbulkan risiko baru bagi ekonomi global secara keseluruhan.

Selanjutnya, harga emas mendapatkan katalis lainnya menyusul data terakhir inflasi Amerika Serikat (AS) yang lebih rendah dari ekspektasi pasar sebelumnya. Personal Consumption Expenditure (PCE) Price Index pada Februari naik 0,3%, melambat dari bulan sebelumnya sebesar 0,6%. Itu berarti secara tahunan, indeks harga sudah melambat ke 5%, dari sebelumnya 5,3% pada Januari lalu.