Logo Bloomberg Technoz

Pemerintah Target Masyarakat Akan Beli 35.862 Mobil Listrik

Krizia Putri Kinanti
04 April 2023 18:29

Mobil Listrik Hyundai (Muhammad Fadli/Bloomberg)
Mobil Listrik Hyundai (Muhammad Fadli/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah berharap insentif pajak atas pembelian dapat mendorong minat masyarakat memiliki kendaraan listrik. Hal ini tentu menjadi pendorong terciptanya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Taufiek Bawazier mengestimasi, dalam tahap awal akan ada 35.862 unit mobil listrik dan 138 unit bus listrik hadir tahun ini.

“Dengan berjalannya program fasilitasi Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah untuk KBLBB roda empat tertentu dan bus tertentu, pemerintah berharap minat masyarakat untuk membeli kendaraan listrik meningkat, dan mendukung penciptaan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air, dalam tahap awal diperkirakan sebanyak 35.862 unit mobil listrik dan 138 unit bus listrik pada tahun 2023” ujar Taufiek Bawazier.

Diketahui per April hingga akhir tahun ini, pemerintah resmi menerapkan aturan insentif PPN DTP atau pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah pada pembelian mobil listrik dan bus listrik.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Febrio Kacaribu menambahkan, insentif pajak untuk kendaraan listrik akan mengakselerasi transformasi ekonomi. 

“Kebijakan ini diluncurkan dalam rangka mengakselerasi transformasi ekonomi untuk meningkatkan daya tarik investasi dalam ekosistem kendaraan listrik, perluasan kesempatan kerja, percepatan peralihan dari penggunaan energi fosil ke energi listrik sehingga kedepan diharapkan akan mempercepat pengurangan emisi sekaligus efisiensi subsidi energi,” kata Febrio dalam keterangannya, Selasa (4/4/2023).