Logo Bloomberg Technoz

China Berhasil Turunkan Emisi Karbon, Pecah Rekor Pascapandemi

News
28 May 2024 07:20

Pejalan kaki di sepanjang trotoar yang tertutup salju di Beijing, China, Kamis (14/12/2023). (Bloomberg)
Pejalan kaki di sepanjang trotoar yang tertutup salju di Beijing, China, Kamis (14/12/2023). (Bloomberg)

Bloomberg News

Bloomberg, China terpantau melepaskan lebih sedikit karbon ke atmosfer untuk pertama kalinya sejak pandemi Covid-19 berakhir. Hal ini menandakan Negeri Panda mungkin telah mencapai puncak emisi lebih dari setengah dekade sebelum tenggat 2030, menurut penelitian baru dari Carbon Brief.

Emisi turun 3% pada Maret dibandingkan dengan tahun sebelumnya, penurunan tahunan pertama sejak Januari 2023, kata Lauri Myllyvirta, peneliti senior di Asia Society Policy Institute, dalam laporan yang dirilis pada Selasa (28/5/2024).

Instalasi pembangkit listrik tenaga angin dan surya mampu memenuhi hampir seluruh peningkatan permintaan listrik di China, sementara perlambatan di sektor properti membantu mengurangi karbon dari sektor baja dan semen yang sangat berpolusi, kata Myllyvirta. Sementara itu, pertumbuhan konsumsi minyak “terhenti,” katanya.

Pertumbuhan produksi baja China./dok. Bloomberg

Analisis dari Carbon Brief sejalan dengan penelitian lain, termasuk dari BloombergNEF, yang menunjukkan bahwa emisi global mungkin turun sebanyak 2,5% tahun ini, sebagian besar disebabkan oleh pengurangan pembangkit listrik tenaga batu bara di China.