Logo Bloomberg Technoz

Investor Kripto Soroti Koin Ether, Gimana Prospeknya Pekan Ini

Redaksi
21 May 2024 16:35

Ilustrasi perdagangan aset kripto, termasuk Bitcoin dan Ether. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi perdagangan aset kripto, termasuk Bitcoin dan Ether. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pasar merespons peluang spekulatif Komisi Sekuritas dan Bursa AS (Securities & Exchange Commission/SEC) menyetujui proposal ETF Ether, mata uang digital terbesar kedua setelah Bitcoin (BTC). Ada perubahan pandangan dari pesimisme menjadi optimis atas produk investasi dengan underlying Ethereum ini.

Pada catatan perdagangan dua hari pertama di awal pekan, Ether menunjukkan kenaikan hampir 14% pada Senin, dan hari ini hingga pagi hari kembali terjadi kenaikan 11,9%. Tren lonjakan anomali ini mirip dengan kenaikan tertingginya di November 2022.

Beberapa sumber Bloomberg menyatakan bahwa SEC telah menghubungi sekurang–kurangnya satu pihak calon penerbit ETF Spot-Ether, yang potensial diubah pengajuan proposal 19b–4.

Itu adalah tanda bahwa peluang untuk persetujuan SEC mungkin meningkat, kata salah satu orang tersebut. Diskusi ini merupakan perubahan mendadak meski tidak ada jaminan bahwa regulator akan memberi persetujuan, jelas orang tersebut menambahkan, dilansir Bloomberg News.

“Berbaliknya arah dengan perkiraan bahwa SEC akan berubah sikap 180 derajat, bisa jadi karena alasan yang mungkin politis,” kata Eric Balchunas Analis senior ETF Bloomberg.