Logo Bloomberg Technoz

Realisasi DMO CPO Rendah, tetapi Stok Minyakita Diklaim Stabil

Pramesti Regita Cindy
21 May 2024 14:10

Minyak goreng kemasan merek Minyakita./dok.Biro Humas Kemendag
Minyak goreng kemasan merek Minyakita./dok.Biro Humas Kemendag

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Perdagangan tidak menampik bahwa realisasi program wajib pasok domestik atau domestic market obligation (DMO) untuk minyak sawit atau crude palm oil (CPO) demi mengamankan bahan baku minyak goreng di dalam negeri masih rendah.

Meski begitu, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim mengeklaim bahwa realisasi DMO dalam bentuk Minyakita terpantau stabil dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat

"Meskipun realisasi belum mencapai target, realisasi DMO dalam bentuk Minyakita terpantau stabil dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Isy ketika dihubungi, Senin (21/5/2024).

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat peluncuran minyak goreng rakyat Minyakita pada 6 Juli 2022./dok. Biro Humas Kemendag

Lebih lanjut, Isy menekankan bahwa Kemendag juga tengah melakukan evaluasi dan kajian untuk menyesuaikan kebijakan program Minyak Goreng Rakyat, dengan mempertimbangkan dinamika perkembangan harga minyak goreng saat ini.

"Dengan mempertimbangkan dinamika perkembangan harga minyak goreng saat ini, Kemendag tengah melakukan evaluasi dan juga kajian untuk penyesuaian pada kebijakan program Minyak Goreng Rakyat sehingga menyesuaikan dengan kondisi saat ini," tekannya.