Logo Bloomberg Technoz

Gerindra Optimis RUU Kementerian Rampung Sebelum Prabowo Dilantik

Mis Fransiska Dewi
20 May 2024 16:20

Menhan dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto saat World Water Forum ke-10 2024 di Nusa Dua, Bali, Senin (20/5/2024). (Medcen WWF 2024/Maulana Surya)
Menhan dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto saat World Water Forum ke-10 2024 di Nusa Dua, Bali, Senin (20/5/2024). (Medcen WWF 2024/Maulana Surya)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Sufmi Dasco Ahmad optimis pembahasan revisi Undang-undang Kementerian Negara atau RUU Kementerian tak akan berlangsung lama. Dia mengklaim, anggota DPR akan segera menuntaskan draf usulan revisi beleid tersebut.

Selain itu, dia pun mengklaim, pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) akan memberikan respon cepat terhadap usulan RUU tersebut. Pembahasan isi revisi juga akan berlangsung cepat sehingga selesai sebelum pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden, 20 Oktober mendatang.

“Tapi yang pasti kita memberikan ruang pada presiden terpilih untuk menyusun kabinet dan nomenklatur sesuai dengan visi-misi yang sudah disampaikan pada saat kampanye,” kata Dasco di Kompleks DPR, Senin (20/5/2024).

Sebelumnya, Prabowo dikabarkan berencana menambah jumlah kementerian untuk mengakomodasi kebutuhan bagi-bagi jabatan pada koalisi pemerintahannya. Menteri Pertahanan ini memang berencana memiliki koalisi gemuk yang berisi nyaris seluruh partai politik yang berkompetisi pada Pemilu 2024.

Hingga saat ini, partai politik yang belum menunjukkan tanda positif bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran tinggal satu anggota Koalisi Perubahan yaitu PKS. Selain itu, empat partai politik koalisi paslon 03 yaitu PDIP, PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo.