Ekonomi AS Masih Tangguh, Harga Emas Makin Lesu
Ruisa Khoiriyah
25 July 2025 07:09

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas batangan di pasar dunia makin terperosok. Penurunan harga emas dalam dua hari beruntun terjadi ketika pemilik modal di berbagai penjuru pasar beralih menyerbu aset-aset yang lebih agresif dan berisiko seperti saham, ketika kepastian terkait kesepakatan dagang Amerika Serikat (AS) dengan beberapa negara utama telah tercapai.
Selain itu, data klaim pengangguran AS yang dirilis tadi malam yang kembali menunjukkan kekuatan pasar kerja negeri itu, makin menekan pamor emas. Kondisi lapangan kerja yang masih tangguh mengindikasikan perekonomian Negeri Paman Sam itu baik-baik saja sehingga menurunkan ekspektasi terhadap pemangkasan suku bunga acuan Federal Reserve.
Melansir Bloomberg, harga emas pada penutupan perdagangan bursa New York, Kamis (24/7/2025) ditutup melemah 0,55% di level US$ 3.368,68 per troy ounce. Pada sesi perdagangan Asia hari ini, Jumat (25/7/2025), harga emas dibuka stagnan dan beringsut di kisaran US$ 3.369,31 per troy ounce.
Tadi malam, data klaim pengangguran AS diumumkan di mana angkanya mencatat penurunan untuk enam pekan beruntun. Ini menjadi tren penurunan klaim tunjangan pengangguran terpanjang sejak 2022 silam.
Initial jobless claims pada pekan yang berakhir pada 19 Juni tercatat sebesar 217.000 klaim, turun dibanding periode sebelumnya dan lebih kecil ketimbang perkiraan pasar.





























