Logo Bloomberg Technoz

Pertumbuhan Ekonomi Jawa dan Sumatra Melambat Pada Kuartal 1-2024

Sultan Ibnu Affan
06 May 2024 11:45

Pekerja mengemas Tolak Angin sachet di pabrik PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul di Semarang, Jawa Tengah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Pekerja mengemas Tolak Angin sachet di pabrik PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul di Semarang, Jawa Tengah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Capaian kinerja pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal 1-2024 melesat, melampaui perkiraan pasar sebesar 5,11%, berkat kinerja konsumsi rumah tangga dan pemerintah yang menguat seiring dengan puncak belanja masyarakat di musim perayaan Ramadan dan Lebaran.

"Penyumbang utama pertumbuhan ekonomi kuartal 1 dari sisi produksi adalah industri pengolahan dan konstruksi. Sedang dari sisi pengeluaran, penyumbang utama adalah konsumsi rumah tangga dan PMTB [investasi]," kata Plt Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti, dalam konferensi pers di Jakarta, siang hari ini, Senin (6/5/2024).

Berdasarkan pulau, beberapa daerah mencatat pertumbuhan ekonomi tinggi di atas pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, pulau-pulau yang selama ini menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi nasional yaitu Jawa, Sumatra dan Kalimantan, hanya membukukan pertumbuhan ekonomi di bawah angka nasional dan melambat dibanding kuartal sebelumnya.

"Kelompok provinsi Jawa dan Sumatra mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi dengan kenaikan masing-masing 4,84% dan 4,24% year-on-year," kata Amalia.

Pada kuartal IV-2023, dua pulau tersebut mencatat pertumbuhan ekonomi 2,96% dan 0,98%.