Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Ditutup Melemah Terdalam di Asia Tertekan Pasar Obligasi

Tim Riset Bloomberg Technoz
29 April 2024 16:25

Pelemahan nilai tukar rupiah menghadapi dolar AS terus tertekan (Bloomberg)
Pelemahan nilai tukar rupiah menghadapi dolar AS terus tertekan (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah ditutup melemah dalam perdagangan hari pertama pekan ini, Senin (29/4/2024), menjadi valuta dengan penurunan nilai terdalam di Asia. Pelemahan rupiah terutama karena kebangkitan lagi dolar Amerika seiring langkah para pelaku pasar mengantisipasi hasil pertemuan Komite The Fed (FOMC) yang dijadwalkan pada pekan ini.

Rupiah spot ditutup kehilangan nilai 0,28% ke level Rp16.255/US$. Rupiah JISDOR Bank Indonesia juga ditutup melemah di Rp16.249/US$.

Di belakang rupiah, ada won Korea Selatan yang juga melemah 0,2%, baht Thailand 0,14%, rupee India 0,16%, juga ringgit dan peso yang masing-masing tergerus 0,05% dan 0,02%. 

Hanya yuan China dan yuan offshore dan dolar Hong Kong yang masih menguat melawan dolar AS, bersama dolar Taiwan, dolar Singapura.

Pelemahan rupiah hari ini terutama terbebani oleh masih kuatnya arus jual di pasar surat utang negara. Yield atau imbal hasil SUN mayoritas tenor bergerak naik.