Logo Bloomberg Technoz

Tebar 8,06 T, Cek Jadwal Pembagian Dividen HMSP

Sultan Ibnu Affan
29 April 2024 09:10

HM sampoerna. (Dok. HM sampoerna)
HM sampoerna. (Dok. HM sampoerna)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) resmi memutuskan pembagian dividen sebesar Rp8,06 triliun dengan nilai Rp69,3 per saham dari total laba bersih sepanjang 2023. Jumlah pembagian dividen tersebut stara 99,5% dari total laba.

Keputusan tersebut ditetapkan berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) HMSP yang diselenggarakan pada Selasa (23/4/2024) lalu.
Berdasarkan keterangannya Kustodian Efek Sentral Indonesia (KSEI), perusahaan menetapkan tanggal cum dividen di pasar reguler & pasar negosiasi pada 2 Mei 2024. Ini adalah periode pembelian saham dengan hak dividen yang masih melekat. 
Sementara itu, ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi ditetapkan pada 3 Mei 2024. Dengan demikian, mulai periode ini, hak penerimaan dividen sudah tidak lagi melekat.
Kemudian, tanggal cum dividen di pasar tunai ditetap pada 6 Mei 2024, dan ex dividen di pasar tunai 7 Mei 2024. 
Pemegang saham yang berhak atas dividen tunai adalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham atau recording pada 6 Mei 2024 pukul 16.00 WIB.
Pembayaran dividen tunai akan dibagikan pada 17 Mei 2024.
Adapun, saham HMSP pada penutupan perdagangan pekan lalu bertengger di Rp835. Jika merujuk data itu, maka dividen per share (DPS) perusahaan tercatat sebesar 7,58%.
Sepanjang 2023, emiten produksi dan penjualan rokok tersebut mencatatkan laba bersih mencapai Rp8,09 triliun, atau naik 28% dari tahun sebelumnya di Rp6,32 triliun.
Naiknya laba terbit tak lain ditopang oleh pertumbuhan penjualan bersih sebesar 4,29% secara tahunan (yoy) dari Rp 111,21 triliun sepanjang 2022 menjadi Rp 115,98 triliun pada 2023.
Selain itu, perseroan juga mempertahankan kepemimpinan di industri tembakau Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 28,6%, dengan volume keseluruhan sebesar 83,4 miliar batang berkat portofolio yang kuat di seluruh segmen, terutama pertumbuhan segmen Sigaret Kretek Tangan (SKT) yang padat karya. 
Adapun saat ini, penggenggam saham terbesar HMSP dipegang oleh PT Phillip Morris Indonesia yang menggenggam sebanyak 107,5 miliar atau setara 92,50%. Sisanya, dipegang oleh publik sebanyak 8,7 miliar saham atau setara 7,50%.