Logo Bloomberg Technoz

Sawit Menjerit: Harga CPO Anjlok, Terendah dalam 2 Bulan Terakhir

Hidayat Setiaji
26 April 2024 08:30

Pepohonan tumbuh di perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Senin (13/6/2022). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Pepohonan tumbuh di perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Senin (13/6/2022). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) anjlok pada perdagangan kemarin. CPO masih sulit lepas dari tren negatif.

Pada Kamis (25/4/2024), harga CPO di Bursa Malaysia untuk kontrak pengiriman 3 bulan mendatang dibanderol MYR 3.874/ton. Jatuh 1,73% dari hari sebelumnya dan menjadi yang terendah sejak 27 Februari.

Dalam sepekan terakhir, harga CPO masih turun 0,8% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga jatuh 7,91%.

Penurunan harga minyak nabati lainnya membuat CPO kalah bersaing. Kemarin, harga minyak kedelai di Dalian (China) ambruk 1,25% sementara di Chicago Board of Trade (AMerika Serikat/AS) terpangkas 1,33 pada perdagangan Rabu (24/4/2024).

CPO dan minyak kedelai adalah komoditas yang saling menggantikan. Jadi saat harga minyak kedelai lebih murah, maka insentif untuk menggunakan CPO menjadi berkurang. Permintaan akan turun dan harga pun mengikuti.