Logo Bloomberg Technoz

Berkat BRImo, Tarik Tunai ATM BRI Turun 10% Selama Libur Lebaran


(Dok. BRI)
(Dok. BRI)

Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menyatakan transaki tarik tunai di ATM pada libur lebaran kemarin turun 10% secara year on year (yoy) dari Rp36,3 triliun menjadi Rp33 triliun. Transaksi terjadi selama 12 hari layanan Ramadan dan IdulFitri.

Direktur Retail Funding & Distribution BRI Andrijanto mengatakan menurunnya transaksi penarikan uang tunai di ATM BRI tak lepas dari penetrasi BRImo yang terus dilakukan dengan gencar oleh perseroan. "BRI senantiasa melakukan pengembangan berkelanjutan pada Super Apps BRImo yang saat ini memiliki lebih dari 100 fitur dan layanan yang memudahkan masyarakat bertransaksi salah satunya untuk berbelanja di merchant dengan QRIS dan EDC BRI," ujar Andrijanto.

Meskipun tarik tunai menurun, BRI mencatatkan kenaikan setoran tunai ATM sebesar 24,5% secara year on year dari yang sebelumnya Rp11,9 triliun pada 2023 menjadi Rp14,9 triliun pada 2024. 

Hal ini sebagaimana yang telah proyeksikan BRI, yakni aktivitas transaksi keuangan akan meningkat seiring dengan libur hari raya Idulfitri. BRI pun telah mengantisipasi melalui optimalisasi channel-channel yang digunakan masyarakat untuk bertransaksi perbankan.

Andrijanto mengungkapkan, selama periode libur lebaran 2024 perseroan juga telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp34 triliun. Adapun BRIGesit RAFI merupakan operasi kesiapan seluruh layanan BRI, termasuk salah satunya adalah kesiapan perangkat e-Channel ATM, CRM dan EDC pada saat Ramadan dan Lebaran 1445 H.