Logo Bloomberg Technoz

Impor RI Turun di Kuartal I, Neraca Dagang Surplus US$7,31 Miliar

Azura Yumna Ramadani Purnama
22 April 2024 11:33

Bongkar muat beras bulog impor dari Vietnam di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (12/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Bongkar muat beras bulog impor dari Vietnam di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (12/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kinerja impor Indonesia sepanjang kuartal I-2024. Impor Indonesia turun, sehingga membantu neraca perdagangan tetap surplus.

Pada Senin (22/4/2024), Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengumumkan nilai ekspor Indonesia pada Januari-Maret tahun ini adalah US$ 54,9 miliar. Turun tipis 0,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Penurunan terjadi pada impor non-migas, sedangkan migas mengalami kenaikan," kata Amalia dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta.

Menurut penggunaan, lanjut Amalia, impor bahan baku/penolong pada kuartal I-2024 tercatat US$ 39,97 miliar. Turun 2,01% dari 3 bulan pertama 2023.

"Dengan penurunan tersebut memberikan andil terhadap penurunan nilai impor kumulatif sebesar 1,49%." ujar Amalia.